Disebabkan mak dan abah dah fedap, maka mereka merancang untuk mengahwinkan saya. Apa lagi, meraung la saya. Saya ni kan malu yang amat dasyat. Macam mana nak berhadapan dengan suami pulak nanti? Dah la saya cacat, hitam ditambahkan dengan sifat malu yang menebal, macam mana saya nak hadapi semua tu?
Hari ni saya nekad, saya musti berjumpa abah untuk menghalang perkahwinan saya. Apa nak jadi, jadilah!!
"Abah kan tahu yang saya ni malu nak berjumpa orang ramai. Lagi abah mahu saya kawin dengan orang lain. Abah tak berperasaan ke?" Tempik aku penuh semangat.
"Apa yang kau nak malukan sangat?" Tanya abah saya serius.
"Laaa.. abah tak nampak ke, saya ni kan ke cacat, hidung panjang, hitam pulak tu, gemuk lagi. Malu la saya macam ni." balas aku penuh keyakinan.
"Woi anak durhaka, kau tau tak kenapa hidung kau panjang, hitam dan gemuk, kau tau tak kenapa? Sebab kau tu tapir. Tapir memang la muka macam tu. Tapir atau nama saintifiknya cipan adalah spesis kau!! paham tak tapirrrrr!!!"
Lerr... tapir ke saya ni? Patut la saya malu amat sangat. Tapir rupanya saya ni. Ingatkan saya cacat semualajadi. Itulah dia kalau tak rajin menanya. Bodoh sungguh saya sampai ke tulang.
MORAL: kenalilah diri anda. Janganlah menapirkan diri anda walau dimana jua anda berada.
Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam.
Kerudungnya menagkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Dia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.
Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam “Silakan masuk”. Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, “Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya.
“Apakah dosamu wahai wanita ayu?” tanya Nabi Musa a.s. terkejut. “Saya takut mengatakannya.”jawab wanita cantik. “Katakanlah jangan ragu-ragu!” desak Nabi Musa.Maka perempuan itupun terpatah bercerita, “Saya… telah berzina. “Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, “Dari perzinaan itu saya pun… lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya… cekik lehernya sampai… tewas,” ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, “Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!”… teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.
Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya.
Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya?Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, “Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya.
Nabi Musa terperanjat. “Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?” Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. “Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?”
” Ada !” jawab Jibril dengan tegas. “Dosa apakah itu?” tanya Musa kian penasaran.” Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina” . Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.
Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya.
Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya. (Dirujuk daripada buku 30 kisah teladan – KH Abdurrahman Arroisy
Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur’an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka’bah.
Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan solat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub.Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia. Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.
Wallahualam…
Tolong sebarkan kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahui.
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Ali Imran 104:105)
“Qul, Amantu bil-Lahi, tsumnas-taqim” Katakanlah! Aku percaya kepada Allah dan kemudian pegang teguhlah pendirian itu.
Did you ever stop for a while and asked yourself…
What is going to happen to me the first night in my grave?
What have I prepared for death?
Will I be in heaven or Hell fire?
How often do I remember death?
Think about the moment your body is being washed and prepared to enter your grave…
Think about the day people will be carrying you to your grave…
and your families crying… think about the moment you are put in your grave
Just ima
ALONE… it’s too DARK… you cry for help, but there is no answer… Nobody can help you… it’s too NARROW… your bones are squashed…
You regret all the
you regret missing the 5 PRAYERS
you regret listening to music
You regret your disrespectful m
you regret not wearing your hijab
You regret ignoring the orders of ALLAH…
YOU REGRET IGNORING THE KNOWLEDGE OF ISLAM
YOU REGRET ALL THE BAD THINGS YOU’VE DONE…
THERE IS NO ESCAPE…
YOU WILL FACE YOUR PUNISHMENT FOR EVERY LITTLE THING YOU’VE DONE…
You are ALONE in your grave only with your DEEDS… no money, no jewelry, nothing… ONLY YOUR DEEDS…
YOU FEEL LIKE SCREAMING AND TELLING EVERYONE NOT TO GO.. TO STAY BESIDE YOUR GRAVE
BUT, YOU CAN’T BE HEARD… THEY LEAVE YOU AND GO AND YOU HEAR THEIR FOOTSTEPS… AND HEAR THEM CRYING THEY WALK AWAY…
YOU THOUGHT YOU WOULD LAST FOREVER IN THIS WORLD, YOU THOUGHT YOU WILL STAY WITH YOUR FRIENDS AND FAMILIES FOREVER… YOU THOUGHT YOU WILL HAVE FUN FOREVER…
NO YOU WERE WRONG!!!
THEY LEFT YOU ALONE…
JUST SPEND FEW MINUTES AND LOOK AT YOUR FUTURE HOMES… AND SPEND THE WHOLE OF YOUR LIFE PREPARING FOR THEM…
YOU CAN NOT AFFORD TO IGNORE THIS, YOU NEED TO REMEMBER THIS EVERY MINUTE, EVERY HOUR, EVERY DAY…
EVERY TIME YOU ARE ABOUT TO COMMIT A SIN, REMEMBER THE DESTROYER OF PLEASURES: DEATH
2.Hantu Langsuir – Dikenal pasti berasal dari Tanah Seberang. Ceritanya bermula di suatu pagi raya bila seorang suri rumah sedang memasang langsir lalu terjatuh dari tingkap, terus mati. Selepas itu, dia selalu datang menjeguk langsirnya. Hobinya bermain aumm cak di tepi langsir.
3. Hantu Stokin – Berasal dari kawasan perindustrian Shah Alam. Merupakan seorang taukeh stokin yang berjaya sehingga lupa rumah tangga. Hidupnya asyik dengan stokin. Tidur stokin, makan stokin, minum stokin sehinggalah kawan kawan menggelarnya Hantu Stokin.
4. Hantu Jerangkung – Di percayai berasal dari Tanah Besar China. Ia bekerja sebagai penjerang kangkung di sebuah restoran. Hari hari kerjanya jerang kangkung dalam sebuah periuk besar. Satu hari seorang kawan menyergahnya dari belakang, kerana terlalu terkejut ia jatuh dalam periuk itu. Perkataan akhirnya ialah ‘jerang ..kangkung’, jadilah Hantu Jerangkung. Hobinya mencangkung dan tempat tinggalnya dalam almari, sebab tu le ada lagu ‘Jerangkung Dalam Almari’.
5. Hantu Pontianak – Disyaki berasal dari India. Seorang lelaki, Mr. Ponti mendapat seorang anak perempuan yang sangat hodoh. Orang kampung selalu menyindir anak ponti ini. Ponti punya anak – Ponti punya anak – Ponti punya anak. Ponti sangat malu dan mengurung anaknya. Selepas 5 tahun, anaknya keluar dari rumah dan terkejutlah seorang nenek, Oi! Pontianak! Lekatlah nama pontianak.
6. Hantu Pocong – Berasal dari Puchong. Nama sebenarnya Amat Garpu. Dia ni suka sangat menipu, senang cerita kaki cong le. Bila dia mati terlompat lompatlah dia, nak pergi cong orang. Pucong! Pucong!
17.16 (QS. Al Israa' ayat 16): "Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya."�
17.58 (QS. Al Israa' ayat 58): "Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz)."
8.52 (QS. Al Anfaal: 52): "(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Firaun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya."�
Tiga ayat Allah Swt di atas, yang ditunjukkan tepat dalam waktu kejadian tiga gempa di Sumatera, berbicara mengenai azab Allah berupa kehancuran dan kematian, dan kaitannya dengan hidup bermewah-mewah dan kedurhakaan, dan juga dengan keadaan Firaun dan pengikut-pengikutnya. Ini tentu sangat menarik.
sumber; eramuslim
Kemudian Allah S.W.T. berfirman lagi yang bermaksud : "Wahai akal! Siapakah aku?". Lalu akal pun berkata, "Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah."
Lalu Allah S.W.T berfirman yang bermaksud : "Wahai akal tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau."
Setelah itu Allah S.W.T menciptakan nafsu, dan berfirman kepadanya yang bermaksud : "Wahai nafsu, mengadaplah kamu!". Nafsu tidak menjawab sebaliknya mendiamkan diri. Kemudian Allah S.W.T berfirman lagi yang bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau."
Setelah itu Allah S.W.T menyiksanya dengan neraka jahim selama 100 tahun, dan kemudian mengeluarkannya. Kemudian Allah S.W.T berfirman yang bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau."
Lalu Allah S.W.T menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu' selama 100 tahun. Setelah dikeluarkan maka Allah S.W.T berfirman yang bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Akhirnya nafsu mengakui dengan berkata, " Aku adalah hamba-Mu dan Kamu adalah tuhanku."
Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahawa dengan sebab itulah maka Allah S.W.T mewajibkan puasa.
Dalam kisah ini dapatlah kita mengetahui bahawa nafsu itu adalah sangat jahat oleh itu hendaklah kita mengawal nafsu itu, jangan biarkan nafsu itu mengawal kita, sebab kalau dia yang mengawal kita maka kita akan menjadi musnah.
Wallahualam..
Dalam kisah Nabi, ada diceritakan Nabi Ayub ketika sedang mandi tiba-tiba Allah datangkan seekor belalang emas dan hinggap di lengannya. Baginda menepis-nepis dengan bajunya. Lantas Allah berfirman 'Bukankah Aku lakukan begitu supaya kamu menjadi lebih kaya?' Nabi Ayub mejawab 'Ya benar, demi keagunganMu apalah makna kekayaan tanpa keberkatanMu'. Kisah ini menegaskan betapa pentingnya keberkatan dalam rezeki yang dikurniakan oleh Allah.
Cara untuk mendapatkan keberkatan daripada Allah.
1. Bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah.
2. Belanjakan harta pada jalan yang diredhai oleh Allah.
3. Berusaha untuk mendapatkan rezeki yang halal
4. Keluarkan sedekah wajib (zakat) jika sampai nisab dan berikan sedekah sunat kepada orang miskin dan anak yatim.
5. Bersedekah kepada anak yatim/miskin kalau boleh setiap hari.
(cari anak-anak yatim untuk diberikan). Insyallah akan diganti oleh Allah tanpa kita sedari.
6. Ikhlaskan pemberian/sedekah hanya kepada Allah bukan mengharapkan pujian dan sebagainya. (Pemberian tangan kanan tanpa diketahui tangan kiri). Sedekah mulakan dengan keluarga sendiri dahulu selepas itu barulah kepada jiran dan orang-orang yang lebih jauh. Jangan anggap pemberian itu hak kita sebenarnya dalam harta kita ada hak mereka.
7. Hulurkan pemberian sunat secara rahsia - tetapi pemberian wajib
(zakat)perlu diberi secara terangan sebagai menegakkan syiar Islam.
8. Konsep sedekah : berikan sesuatu yang kita sayangi. Ini jelas dalam ayat Quran Ali Imran ayat 92
9. Cari harta dunia untuk dijadikan bekalan akhirat. (Dunia untuk akhirat
- bukan dunia untuk dunia)
10. Amalan yang diberkati ialah hasil peluh sendiri dan juga melalui jualbeli (perniagaan). Menurut Nabi 9/10 (90%) daripada sumber rezeki ialah berpunca daripada perniagaan. Makan gaji mungkin 1/10 sahaja
(10%). Nabi Muhammad sendiri sebelum diutus menjadi rasul adalah seorang ahli perniagaan yang jujur, cekap dan amanah. Peniaga yang amanah akan dibangkitkan bersama para nabi dan rasul di akhirat kelak. Perniagaan merupakan amalan fardu kifayah. Barang makanan orang Islam sepatutnya dikeluarkan sendiri oleh orang Islam. Kalau tidak ada menjalankan aktiviti ini, seluruh umat Islam berdosa.
11. Hulurkan bantuan kepada janda yang ketiadaan suami.
Dalam satu hadith, Nabi menerangkan setiap awal pagi, semasa terbit matahari ada dua malaikat menyeru kepada manusia di bumi. Yang satu menyeru 'Ya Tuhanku, kurniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kerana Allah. Yang satu lagi menyeru 'Musnahkanlah orang yang menahan hartanya (lokek)'
Orang yang bakhil tidak manfaatkan hartanya untuk dunia dan akhiratnya. Menginfaqkan (Belanjakan) harta adalah berkat, sebaliknya menahannya adalah celaka. Dalam hadith lain, nabi bersabda takutilah api neraka walaupun dengan sebelah biji tamar. Dan sabdanya lagi Sedekah itu penghapus dosa sebagaimana air memadam api.
Sedekah walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi Allah. Dan digalakkan memberi sedekah pada awal pagi. Sekiranya dapat diamalkan perkara-perkara di atas, insyallah rezeki yang dikurniakan oleh Allah akan kekal walaupun telah digunakan. Allah akan membalas atau menggantikan apa yang telah dibelanjakan. Amalkan ilmu yang ada, nanti Allah akan menambahkan ilmu lagi. Begitu juga harta - belanjakan harta yang ada, Allah akan tambahkan lagi dari sumber yang kita tidak ketahui.
Kisah 1:
Pada suatu ketika, peha Sayyidina Ali r.a. Telah terkena panah. Apabila cuba dicabut, beliau merasa begitu sakit. Seseorang telah mencadangkan supaya panah itu dicabut ketika beliau sedang solat. Apabila selesai solat, beliau bertanya sudahkah mereka mencabut panah tersebut. Mereka menjawab ya. Apabila ditanya, apakah beliau tidak merasa sakit? Beliau menjawab, beliau sedikit pun tidak merasa sakit.
Kisah 2:
Pada suatu ketika di medan jihad, Nabi telah bertanya kepada para sahabatnya, siapakah yang bersedia untuk menjaga khemah beliau pada waktu malam. Dua orang sahabat telah bersetuju. Seorang bernama Ammar bin Yasir r.a dan seorang lagi bernama Abbad bin Basyir r.a. Pada malam itu mereka telah berkawal. Abbad telah mencadangkan kepada Ammar supaya mereka berkawal secara bergilir. Beliau akan menjaga pada sebahagian malam dan Ammar akan berkawal pada sebahagian malam lagi. Ammar telah bersetuju.
Maka Abbad telah berkawal. Sementara berkawal beliau telah mendirikan solat. Dalam solatnya itu, beliau telah membaca surah Al Kahfi. Seorang peninjau musuh telah melihat beliau sedang solat lalu melepaskan panah kepadanya. Satu anak panah telah kena pada badannya. Apabila melihat beliau masih tetap solat, maka musuh telah melepaskan panah yang kedua. Bagaimanapun, Abbad tetap juga solat. Musuh tersebut melepaskan panah yang ketiga, lalu Abbad memberhentikan solatnya. Apabila melihatkan keadaan itu dan terlihat Ammar yang berada di situ, maka pihak musuh menyangkakan masih ramai lagi tentera Islam yang berkawal di situ. Lalu musuh tersebut telah melarikan diri.
Dengan badan yang berlumuran darah, Abbad telah mengejutkan Ammar yang sedang tidur. Melihatkan badan sahabatnya yang berlumuran darah itu, Ammar begitu terkejut. Ammar bertanya mengapa beliau lambat membangunkannya. Dia menjawab, ketika itu beliau merasa sungguh nikmat dan malu dengan Allah untuk menghentikan solatnya. Tetapi apabila panah yang ketiga mengenai dirinya, beliau bimbang akan keselamatan Nabi saw, maka kerana itulah dia memberhentikan solatnya. Kalau tidak sudah pasti dia tidak akan menghentikan solatnya dan rela mati dalam keadaan demikian.
Lihatlah mutu solat para sahabat. Bagaimana pula dengan solat kita hari ini? Seekor nyamuk pun boleh merosakkan solat kita. Firman Allah yang bermaksud: "an neraka Waillah bagi orang yang lalai dalam solatnya." (Surah Al-Ma'un) Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk mengamalkan apa yang kita tahu dan dapat menyampaikannya di antara satu sama lain.